KOMPAS.com - Laporan keuangan BlackBerry yang
diumumkan Jumat (20/12/2013) minggu lalu turut mengungkap bahwa
perusahaan tersebut membatalkan dua proyek smartphone lantaran didera kesulitan finansial.
Dokumen
US Securities and Exchange Commission menyebutkan bahwa hal itu harus
dilakukan untuk "mengatasi masalah inventori". BlackBerry memang
mencatat penurunan nilai buku sebesar 1,6 miliar dollar AS akibat produk
yang belum laku terjual.
BlackBerry tidak merinci proyek smartphone mana persisnya yang dibatalkan. Tapi, sumber yang dilansir oleh The Wall Street Journal mengatakan bahwa kedua ponsel dimaksud memiliki kode nama "Cafe" dan "Kopi".
Dua smartphone tersebut merupakan model low-end yang sedianya bakal dirilis untuk pasar negara berkembang. Kini rencana tersebut batal terwujud.
Meski
begitu, BlackBerry juga mengumumkan tengah mengembangkan perangkat
ekonomis lain dengan kode nama "Jakarta". Ponsel ini merupakan model
pertama yang akan diproduksi oleh Foxconn di Indonesia, setelah meneken
perjanjian kerjasama selama lima tahun dengan BlackBerry.
BlackBerry juga dikabarkan sedang membuat sejumlah perangkat high-end,
dengan kode nama "Ontario" dan "Windermere". Dua buah perangkat kelas
atas terdahulu dari perusahaan tersebut, yakni BlackBerry Z10 dan Q10,
dinilai gagal di pasaran.
CEO BlackBerry John Chen minggu lalu
turut mengatakan pihaknya menginginkan Foxconn untuk merancang dan
memproduksi semua jenis ponsel BlackBerry, termasuk jenis high-end.
Home » News » BlackBerry "Kopi" Batal Diproduksi?
Rabu, 25 Desember 2013
BlackBerry "Kopi" Batal Diproduksi?
lainnya dari News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar